Senin, 05 Mei 2014

HIDUP DIPIMPIN TUHAN

Bacaan Hari ini : Amsal 3:5-6

 Memulai sesuatu yang baru, seperti memulai kehidupan yang baru di pagi hari, yang menjadi kecenderungan kita adalah kita ingin mengetahui dan menentukan akhir dari segala sesuatunya. Oleh sebab itu, banyak orang rela membayar mahal untuk sekedar mengetahui masa depan hidupnya, melalui ramalan. mereka ingin mendapatkan kepastian tentang bagaimana perjalanan dan akhir hidup mereka. Nampaknya, manusia tidak suka apabila hidup mereka dipimpin oleh Allah, langkah demi langkah.

Penulis Amsal mengajarkan kepada kita, bahwa hidup dipimpin Allah merupakan sebuah perjalanan hidup yang sangat indah dan sangat berarti (meaningful). Bagaimana hidup kita dapat dipimpin oleh Allah?

Pertama, percayalah kepada Allah dengan segenap hati kita (ay. 5a). "Percaya kepada Allah" berarti menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Allah. Kita tidak kuatir tentang apa yang akan terjadi dalam hidup kita sebab Allah tidak pernah salah dalam memimpin hidup kita. Kedua, janganlah bersandar pada pengertian kita sendiri (ay. 5b). Pengertian kita sangatlah terbatas dan berdosa. Ketika kita mengandalkan pengertian kita sendiri, kita pasti berada di jalan yang salah. Ketiga, akuilah Tuhan dalam segala laku/jalan hidup kita (ay. 6a). "Mengakui Tuhan" ini berarti menerima Dia, membicarakan Dia dan mengikuti Dia dengan setia sampai akhir hidup kita. Jika kita menjalani dan menyelami kehidupan seperti yang diajarkan oleh penulis Amsal, maka Tuhan sendirilah yang akan meluruskan (memimpin) jalan kehidupan kita (ay. 6a). Berkat yang terbesar bukan karena kita bisa mendapatkan segala sesuatu dalam hidup kita, namun karena kita boleh memiliki kehidupan yang harmonis dengan Tuhan (Sumber Berkat).

Di antara sekian banyak orang yang terus berlomba dan bersandar kepada pengertian mereka sendiri, apakah kita tetap menjalani kehidupan yang dipimpin oleh Tuhan? Marilah kita hidup mempercayai Dia dan tidak bersandar kepada pengertian sendiri, tetapi mengikuti Dia dengan setia. -- Roy Ornand


"Jika Allah mampu menciptakan segala sesuatunya dengan indah serta menopang segala sesuatu menjadi harmonis, lalu masihkah kita meragukan pimpinan Tuhan terhadap hidup kita?"***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar