Senin, 12 Mei 2014

BERIKAN KAMI AIR

Keluaran 17:1-7

Perjalanan hidup umat Tuhan sejak dari Mesir sampai ke padang Sin, dari suatu persinggahan lain, sesuai dengan titah Allah sampai ke Rafidin, merupakan perjalanan panjang yang melelahkan. Dalam keadaan lelah itu, mereka tidak mempunya persediaan air untuk diminum. Coba bayangkan jika Anda berada dalam perjalanan ini. Dapatkan Anda bertahan dalam kesulitan dan penderitaan demikian? Jangan kita terlalu cepat menyalahkan umat Israel dalam peristiwa ini. Mungkin kita juga akan mengalami hal serupa, menjadi kecewa dan mengeluh seperti umat Israel, sambil memprotes sana-sini.

Jika demikian, mengapa umat Tuhan ini harus mengalami hukuman Tuhan? Apakah karena mereka bertengkar dengan Musa sebagai pemimpin yang Tuhan sudah pilih untuk memimpin mereka? Tidak! Persungutan mereka menunjukkan kurangnya kepercayaan umat Israel, keras hati dan tegar tengkuk. Berulangkali mereka menyaksikan perbuatan Allah melalui berbagai mujizat seperti penyeberangan laut Kolsum sehingga para prajurit Mesir mati dan umat Tuhan ini bebas dari kemusnahannya. Jadi mestinya umat Tuhan ini cepat belajar dari bagaimana Tuhan Allah menyertai mereka dalam perjalanannya.

Pengalaman yang berulangkali menimpa Israel merupakan proses pembelajaran. Apabila umat dapat cepat belajar menghayati makna pembebasan Allah atas mereka, maka pasti mereka tidak akan mengeluh hanya karena haus. Proses pembelajaran dari waktu ke waktu guna mendewasakan kepercayaan umat. Musa yang ikut bersalah karena temperamennya memalu bukit batu dan bukan hanya berkata kepada bukit batu itu di depan umat Tuhan. Maka Musa juga dihukum karena kesalahannya. Berlakulah setia selalu pada Tuhan!

Sumber: Roy Ornand File

Tidak ada komentar:

Posting Komentar