Matius 22:23-33
Dalam Perjanjian Lama, Allah diperkenalkan sebagai Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Suatu haru Yesus pun ditantang oleh orang Saduki tentang kebangkitan orang mati. Dan yang membuat mereka takjub adalah Yesus pun menyebut pula tentang sebutan Allah di atas yang menjadi kebanggaan mereka.
Sebenarnya, orang-orang Farisi, Saduki, dan ahli-ahli Taurat zaman dahulu maupun orang-orang Israel masa kini belum mengerti bahwa sebenarnya Yesus sendiri adalah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Apa yang mau digambarkan Allah dalam sebutan itu ialah ke-Tritunggal-an Allah. Itu sebabnya, Yesus datang ke dalam dunia ini untuk menggenapi apa yang dibayang-bayangkan dalam Perjanjian Lama. Dengan kelahiran Yesus, maka ke-Tritunggal-an Allah dinyatakan dalam sebutan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.
Abraham adalah Bapa bagi orang Yahudi. Ishak adalah anak yang dikorbankan. Dan Yakub adalah orang yang harus belajar berjalan dalam Roh Kudus dan bukan dalam daging. Jadi, ketiga figur ini digunakan untuk menggambarkan karya Allah Yang Esa. Ingatlah, bahwa Dia Yesus adalah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Dia pula adalah Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Di hari ini, tak ada kebanggaan lain selain dapat mengenal YESUS, Allah Yang Maha Kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar